Selasa, 04 September 2018

Rahasia Air Zam-Zam Yang Tidak Pernah Kering


Ingin Rasakan Air Zam Zam Gratis? AYO Umroh dengan MADINAHINDAHWISATA
Air Zamzam adalah salah satu jenis air yang menarik perhatian. Ada banyak diskusi terkait dengan air yang mengalir di Tanah Suci Mekkah. Salah satunya adalah pertanyaan tentang keyakinan bahwa air Zamzam tidak pernah kering dan telah habis sampai sekarang. Beberapa percaya itu adalah keajaiban.

Terkait dengan rahasia air Zamzam yang tidak pernah habis ada penelitian ilmiah yang mengungkapnya. Dalam buku History of the Ka'bah, Kisah tentang Rumah Suci yang Tidak Diinginkan Dimakan pada Zaman Ali Husni al-Kharbuthl, air Zamzam telah dibuktikan oleh ahli geologi Mesir yang bekerja untuk Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Farouk El- Baz.

El-Baz pernah melakukan foto geologi di Gurun Sahara melalui satelit pada tahun 1973. Pada saat itu NASA memilih otak pendaratan manusia Muslim pertama di Bulan sebagai penyelidik utama Pengamatan Bumi dan Eksperimen Fotografi dalam misi bersama Amerika dan Uni Soviet, Proyek Uji Apollo-Soyuz (ASTP). Misi berlanjut pada 1975.

Misi ini menekankan penembakan lingkungan kering, terutama daerah Gurun Sahara di Afrika Utara dan Semenanjung Arab. Melalui misi ini, El-Baz memeriksa fitur lain dari Bumi dan lautan lainnya.

Menurut buku itu, El-Baz juga menganalisis kondisi geografis Mekkah dan Madinah. Akibatnya, El-Baz menemukan tanda-tanda lautan air di lapisan bebatuan di bawah Mekah. Menurut buku itu, lautan air adalah sumber air Zamzam.

Menurut Peneliti Utama di bidang Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Nusa Idaman Said dari sisi studi geologis, air Zamzam tidak pernah habis karena tingkat penggunaannya tidak begitu besar. .

"Karena itu untuk minum, bukan untuk mandi suci. Paling-paling, jika kita minum, kita lima liter per hari," katanya kepada VIVA.co.id baru-baru ini.

Menurut Nusa, berdasarkan pengukuran kapasitas air zam-zam oleh lembaga survei geologi Arab Saudi, melalui tes pemompaan, debit air zam-zam mencapai 11-18,5 liter per detik, mencapai 660 liter per menit atau 40 ribu liter per jam.

Dengan kapasitas air ini, kata Nusa, dengan jumlah air yang relatif kecil digunakan untuk minum, wudu. dan penggunaan cahaya lainnya, adalah wajar bahwa air zam tidak dikeringkan.

Dalam buku Misteri Kota Mekkah dan Madinah oleh Teguh Susanto, tes pompa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa air sumur Zamzam dapat pulih kembali setelah tersedot hanya dalam waktu 11 menit.

Dalam uji coba pemompaan 8 ribu liter per detik selama lebih dari 24 jam menunjukkan permukaan air sumur dari 3,23 meter di bawah permukaan menjadi 12,72 meter dan kemudian menjadi 13,39 meter.

Setelah itu, pemompaan dihentikan, permukaan air Zamz kembali menjadi 3,9 meter di bawah permukaan sumur hanya dalam 11 menit setelah pemompaan dihentikan.

"Sangat mudah dipercaya bahwa akuifer yang menyuplai air ini berasal dari beberapa retakan di perbukitan di sekitar Mekkah," tulis Teguh.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © iam keira91 | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com